Tambak Mas Por

Cara Budidaya Lele Bioflok

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9tvpDJmVWgyW1RbXtwH43zRG5OdyuJJOW_EhCSTyG-SYyrJuBFvz5hjVOTh_uAs60i_CJykShKzOZwgDWJFLnzoc0izteNogMbzMCTD1ZWq_Ssunvhrzgxuc3xP0a7Kd0QfgbgHrwmJ4t/s1600/lele.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="429" data-original-width="563" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9tvpDJmVWgyW1RbXtwH43zRG5OdyuJJOW_EhCSTyG-SYyrJuBFvz5hjVOTh_uAs60i_CJykShKzOZwgDWJFLnzoc0izteNogMbzMCTD1ZWq_Ssunvhrzgxuc3xP0a7Kd0QfgbgHrwmJ4t/s320/lele.JPG" width="320" /></a></div>
Cara Budidaya Lele Bioflok – Budidaya ikan lele merupakan salah satu budidaya di bidang perikanan yang terus berkembang. Ini dikarenakan teknologi budidaya lele yang realtif mudah di kuasai masyarakat.<br />
Salah Satunya yaitu menggunakan teknologi bioflok<br />
Bioflok bisa diartikan sebagai gumpalan ( flok ) dari berbagai campuran heterogen mikroba ( plankton, protozoa, fungi ), partikel, polimen organik, koloid dan kaiton yang saling berinteraksi dengan sangat baik di dalam air.<br />
<br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3371614907689127" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="4112602387" style="display: block; text-align: center;"></ins><script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Prinsip Dasar Sistem Bioflok<br />
Prinsip dasar dari sistem bioflok ini adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang di dalamnya berisi senyawa karbon ( C), Oksigen (O), Hidrogen (H), Nitrogen (N) menjadi massa slugde berbentuk bioflok dengan cara memanfaatkan bakteri pembentuk gumpalan/flok yang mengubah biopolymer sebagai bioflok.<br />
Dalam penerapannya dalam budidaya perairan dalam hal ini budidaya lele, teknologi bioflok memanfaatkan nitrogen anorganik menjadi nitrogen organik yang tidak beracun.<br />
Nah, nitrogen yang sudah diubah ini bsia digunakan untuk pakan lele, sehingga lebih hemat biaya.<br />
<br />
Persiapan Probiotik Bioflok<br />
Setelah kolam ikan lele sudah kita buat, kini saatnya mempersiapkan air untuk pembesaran lele.<br />
Masukan air dengan ketinggian kira-kira 80-100 cm. Di hari ke dua, masukan probiotik 5ml/m3. Hari ketiga masukan prebiotik : molase 250 ml/m3, pada malam harinya taburkan dolomite 150/200g/m3<br />
Setelah semuanya tercampur, diamkan media pembesaran lele selama 7 hingga 10 hari. Baru di hari ke 11 lakukan penebaran benih ikan lele.<br />
<br />
Perawatan Susulan Probiotik<br />
Sebelum benih ikan lele berukuran 12 cm, setiap 10 hari sekali masukan probiotik sebanyak 5 ml/m3, ragi tempe satu sendok makan per m3, ragi tape 2 butir/m3. Pada malam harinya tambahkan dolomite sebanyak 200-300 gram/m3 (diambil airnya saja ).<br />
Setelah ukurannya melebihi 12 cm, per 10 sehari sekali masukan probiotik 5 ml/m3, ragi tempe ditambah menjadi 3 sendok makan/m3, ragi tempe juga ditambah 6-8 butir/m3 dan di malam harinya taburkan dolomite 200-300 gram/m3.<br />
Untuk ragi tempe dan ragi tape dilarutkan kedalam air.<br />
<br />
Probiotik adalah mikro organisme yang tumbuh dan hidup di dalam usus atau lebih sering di sebut sebagai bakteri baik.<br />
Bakteri probiotik memiliki peran sebagai pembantu proses metabolisme sistem pencernaan dan memperkuat imun tubuh.<br />
Sedangkan prebiotik merupakan makanan untuk bakteri probiotik. Fungsi utamanya yaitu memberi nutrisi untuk bakteri probiotik dalam berkembang biak.<br />
<div>
<br /></div>

Cara Budidaya Lele Bioflok – Budidaya ikan lele merupakan salah satu budidaya di bidang perikanan yang terus berkembang. Ini dikarenakan t...

Cara Pengendalian Penyakit Berak Putih Udang Vaname

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcuAmo8QksfEqx-emc1_Dz9gk92EiWkk7mU8haR2Lmw132xCoMmN4gTtWzY8exPKlevLhKqMRRzuNjp7AN4zxusqjCxUtO5Z2HDsdU7Ej91CpO6Wiul2xFgZeBsTsdX_MLmcNvAsGIaPKM/s1600/udang.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="414" data-original-width="534" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcuAmo8QksfEqx-emc1_Dz9gk92EiWkk7mU8haR2Lmw132xCoMmN4gTtWzY8exPKlevLhKqMRRzuNjp7AN4zxusqjCxUtO5Z2HDsdU7Ej91CpO6Wiul2xFgZeBsTsdX_MLmcNvAsGIaPKM/s400/udang.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Serangan penyakit yang dikenal dengan kotoran putih </span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">(WFD) </span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">pada budidaya udang vaname saat ini telah </span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">menyerang pada banyak kawasan terutama pada tambak intensif. Sebagai dampaknya nafsu makan udang menurun, kondisi udang kropos dan mati yang pada akhirnya </span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">menurunkan produktivitas udang vaname.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Studi ekplorasi  pada beberapa tambak yang terinfeksi </span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">WFD telah dilakukan </span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">untuk mengetahu</span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">i kondisi lingkungan tambak yg terserang penyakit WFD serta untuk mengetahui  </span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"> teknik pengendalian</span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">nya.  Dari hasil study eksplorasi  menunjukkan serangan WFD terjadi pada:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">1.<span style="box-sizing: border-box; font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Warna air berubah menjadi kegelapan  dengan dominasi plankton didominasi oleh jenis plankton BGA.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">2.<span style="box-sizing: border-box; font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Kandungan bahan organik air media tambak yang tinggi lebih dari 250 ppm</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">3.<span style="box-sizing: border-box; font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Air tambak mengandung jumlah bakteri vibrio sp dengan dominasi lebih dari 12 % dari total bekteri.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">4.<span style="box-sizing: border-box; font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Berdasarkan hasil indetifikasi pada usus udang menujukan adanya infeksi bakteri V</span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">ibrio alg</span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">i</span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">nol</span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">y</span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">ticus</span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">, Vibrio</span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"> parahaemolyticus</span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"> dan Vibrio vulnificus</span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Solusi pencegahan adalah sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><span class="Apple-tab-span" style="box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>1.<span style="box-sizing: border-box; font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Mengendalikan kesetabilan warna air dengan mengatur keseimbangan dan kestabilan planton dengan mengatur nutrien C:N:P rasio. Perlakukan dengan aplikasi sumber carbon organik (molase) dengan dosis 2-5 % dari  total pakan yang diberikan setiap 2x seminggu. Aplikasi pupuk Nitrogen (pupuk ZA atau Urea) dengan dosis  2-5 ppm setiap minggu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><span class="Apple-tab-span" style="box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>2.<span style="box-sizing: border-box; font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">  </span></span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Penurunan kandungan bahan organik air tambak dengan cara pengenceran atau penambahan air dari petak tandon tiap hari sekitar 5%. Air yahg digunakan untuk pengenceran harus sudah disetrilkan menggunakan desifektan untuk mengeliminir patogen virus atau bakteri.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><span class="Apple-tab-span" style="box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>3.<span style="box-sizing: border-box; font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">  </span></span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Menekan pertumbuhan bakteri vibrio dengan cara didesak mendorong pertumbuhan bakteri probiotik. Cara aplikasi adalah probiotik bacillus sp dilakukan aktivasi dengan menggunakan air tambak dalam wadah ember 20 lt, Tambahkan molase sekitar 0,5 lt dan pupuk nitrogen (ZA) sebanyak 200 g. Ukur nilai pH pada larutan di ember tersebut dan biasanya nilai pH kurang dari 6. Tambah kapur sekitar 200 g hingga nilai pH naik menjadi 7. Masukan bibit probiotik sekitar -100-200 g kedalam ember dan dibiarkan 0,5-1 jam. Selanjutnya di tebar di tambak. cara ini dilakukan 1-2 kali seminggu. Untuk menjaga pertumbuhan bakteri probiotik di tambak dengan mengatur keseimbangan C/N rasio lebuh dari 16 dengan melakukan penambahan karbon molase (tetes tebu) dengan dosis 2-5 % dari total pakan yang yang telah digunakan. Perlakukan 1-2 x seminggu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><span class="Apple-tab-span" style="box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>4.<span style="box-sizing: border-box; font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">  </span></span><span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Pengobatan bakteri vibrio pada usus dan hepatopankreas  dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotk alami alicin (ektrak bawang putih. Teknik yang dilakukan adalah dengan cara pemuasaaan udang selama 1 hari terutama pada malam hari. Dengan pemuasaan dan udang lapar maka nafsu makan akan meningkat. Pemberian pakan yang telah diperkaya dengan multivitamin dan ekstrak bawang putih setelah dipuasaka. Untuk pengobatan dapat dilakukan selama 2-3 hari hingga nafsu makan normal. Untuk pencegahan selanjutnya dapat dilakukan 2 x seminggu.  </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0cm 4.8pt 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">sumber : djpb.kkp.go.id</span></div>

Budidaya vaname Penyakit Udang Cara Pengendalian Penyakit Berak Putih Udang Vaname

Serangan penyakit yang dikenal dengan kotoran putih (WFD) pada budidaya udang vaname saat ini telah menyerang pada banyak kawasan teru...

Fungsi Belerang Pada Tanaman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA-RyTeDHmDmufJLwNnHqw3qQIN_fWWj-QDPcYrXJkGaTaNgiIx3uQPBAWtbGgBxYWMD1xxPNH3Y5iwbdVGJE80ErHDdMM32vp6gT1PF-SUMjiflnR2aKe1CiWblvZalEs53AMeMRR33US/s1600/kurang+sulfur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="239" data-original-width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA-RyTeDHmDmufJLwNnHqw3qQIN_fWWj-QDPcYrXJkGaTaNgiIx3uQPBAWtbGgBxYWMD1xxPNH3Y5iwbdVGJE80ErHDdMM32vp6gT1PF-SUMjiflnR2aKe1CiWblvZalEs53AMeMRR33US/s1600/kurang+sulfur.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px;">
Unsur Sulfur dalam Pupuk</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Bila kita mengenal pupuk ZA, maka di dalamnya terdapat kandungan unsur N dan S. Unsur Nitrogennya sebesar 21 % dan Sulfur ( belerang ) sebesar 24 %. Artinya apa? kandungan Sulfurnya kok bisa lebih tinggi dari N nya.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Selain dalam pupuk ZA, unsur belerang terdapat dalam pupuk Ponska ( 15 15 15 10 ). Artinya di dalam pupuk ponska ada sekitar 10 % unsur sulfurnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Fungsi Sulfur Bagi Tanaman</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Oleh sebab itu, marilah kita mengenal fungsi Sulfur ini bagi tanaman. Unsur Sulfur yang lebih dikenal dengan nama Belerang diserap tanaman dalam bentuk ion sulfat (SO4=). Zat ini merupakan bagian dari protein yang terdapat dalam bentuk cystein, methionin, thiamine.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Adapun fungsi umum sulfur sbb :</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.<br />Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.<br />Meningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan (pada tanaman padi).<br />berperan penting pada proses pembulatan zat gula.<br />Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau omprongan).<br />Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi bawang merah dan baeang putih.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sebagian besar sulfur di dalam tanah berasal dari bahan organik yang telah mengalami dekomposisi dan sulfur elemental ( bubuk/ batu belerang ) dari aktivitas vulkanis. Sulfur yang larut dalam air akan segera diserap tanaman, karena unsur ini sangat dibutuhkan tanaman terutama pada tanaman-tanaman muda. </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Fungsi Sulfur Bagi Tanaman Padi</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Belerang ( sulfur) pada padi diperlukan untuk sintesis asam amino sistin, sistein, dan metionin, yang selanjutnya membentuk protein. Selain itu belerang sangat membantu perkembangan pucuk, akar dan anakan.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Padi sawah yang mengalami kekurangan belerang umurnya lebih panjang dengan persentase kehampaan gabah yang tinggi, untuk mengatasi kekahatan belerang pada padi, perlu dilakukan upaya perbaikan kualitas dan produktivitas tanah melalui pemberian pupuk anorganik dan pupuk organik.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Salah satu sumber S anorganik yang baik untuk padi sawah adalah pupuk amonium sulfat [(NH4)2SO4] karena dapat memasok S yang tersedia bagi tanaman, yaitu sulfat (SO42-). </div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
BILA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA BELERANG, MAKA:</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.<br />Terjadi penimbunana amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman, terjadi kerusakan aktifitas fisiologis dan mudah tererang hama dan penyakit.<br />Produksi butir hijau daun menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis / kekuningan, dan hasil panen rendah.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Oleh sebab itu, pupuk ini diberikan pada tanaman padi dalam masa vegetatif atau tanaman yang hasil panennya di daun seperti bayam, sawi dll.</div>

Pertanian Fungsi Belerang Pada Tanaman

Unsur Sulfur dalam Pupuk Bila kita mengenal pupuk ZA, maka di dalamnya terdapat kandungan unsur N dan S. Unsur Nitrogennya sebesar 21 %...

Cara Mudah Mengukur Kekurangan Unsur Hara Tanaman Cabe

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyxIjNDDw0RT7aDRn71fi_nypYRStXaYPLQtQCpGcsXnw5tw8oLNt2SbPv64LL9FHWeH1RswWW1QXlOmm9MCfyChjxY7Hg9d53HkC9wGixZq1VwEWPb36sBcRVfN43q2xpFUxYG_bw_lf7/s1600/defisiensi-pada-tanaman-cabai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyxIjNDDw0RT7aDRn71fi_nypYRStXaYPLQtQCpGcsXnw5tw8oLNt2SbPv64LL9FHWeH1RswWW1QXlOmm9MCfyChjxY7Hg9d53HkC9wGixZq1VwEWPb36sBcRVfN43q2xpFUxYG_bw_lf7/s1600/defisiensi-pada-tanaman-cabai.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="box-sizing: border-box; color: red; margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">» Gejala Kekurangan Unsur Hara Makro Primer</strong></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Kekurangan Nitrogen (N) :</strong> Daun tua akan menjadi hijau muda kemudian berubah menjadi kuning. Kemudian mengering dari bagian bawah ke bagian atas. daun yang mengering akan mati lalu gugur.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Kekurangan phosphorus (P) :</strong> Warna daun seluruhnya berubah menjadi gelap. pada tepi daun, cabang dan batang akan berubah menjadi warna ungu yang pelan-pelan akan berubah menjadi warna kuning.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Kekurangan Kalium (K) atau Potassium : </strong>Daun-daun terutama daun tua akan mengeriting tetapi tidak merata. Kemudian timbul bercak-bercak bewarna merah kecoklatan, lantas daun akan mengering dan mati.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="box-sizing: border-box; color: blue; margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">» Gejala Kekurangan Unsur Hara Makro Sekunder</strong></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Kekurangan Magnesium (Mg) : </strong>Daun tua mengalami klorosis (yang awalnya bewarna hijau berubah menjadi kekuningan) dan nampak ada bercak-bercak coklat. warna kekuningan ini juga akan timbul di antara tulang-tulang daun.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Kekurangan Kalsium(Ca) : </strong>Daun muda pada tepinya mengalami klorosis yang pada akhirnya juga akan menyebar pada tulang-tulang  daun muda hingga seluruhnya berubah menjadi kuning.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Kekurangan Belerang (S) : </strong>Umumnya terjadi pada seluruh daun muda. warna daun muda berubah menjadi hijau muda, kadang-kadang tidak merata, sedikit mengkilat, agak keputihan dan berubah menjadi kuning-kuning hijau.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="box-sizing: border-box; color: green; margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">» Gejala Selain Unsur Hara</strong></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Kekurangan air :</strong> Daun tanaman yang kekurangan air akan menunjukkan gejala menggulung ke atas. Perkembangan tanaman akan terhambat. Jika kekurangan air terjadi pada fase pengisian biji pada jagung misalnya, akan mengakibatkan penurunan bobot biji. Kualitas biji juga akan menurun karena pengisian berlangsung tidak sempurna.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Serangan bercak daun <em style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Helmintosporium</em> <em style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">sp</em> :</strong> Daun yang terserang serangan jamur ini akan timbul gejala berupa bercak lonjong atau memanjang yang mula-mula basah, lalu mengering. Gejala awal dimulai pada ujung daun kemudian menyebar ke pelepah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Keracunan zat kimia (overdosis pestisida) : </strong>Daun yang keracunan pestisida nampak seperti terbakar. Konsentrasi yang melebihi dosis anjuran ditambah waktu aplikasi yang salah (saat panas terik) menjadi penyebab daun mengering dan mati.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
Nah, bagaimana sobat BT, untuk melihat defisiensi kekurangan hara pada tanaman ternyata cukup mudah bukan? Dengan tahu kuncinya, tentu anda tak akan lagi dibingungkan dalam memberi keputusan langkah apa yang akan anda ambil.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
Demikian artikel Cara Mudah Mengukur Kekurangan Unsur Hara (<em style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Plant Deficiency Guide</em>) dari Daun. Semoga bermanfaat ya. <strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"> </strong></div>

Cabe Pertanian Cara Mudah Mengukur Kekurangan Unsur Hara Tanaman Cabe

» Gejala Kekurangan Unsur Hara Makro Primer Kekurangan Nitrogen (N) : Daun tua akan menjadi hijau muda kemudian berubah menjadi kuning...

Tambak Mas Por

Cara Budidaya Lele Bioflok

Cara Pengendalian Penyakit Berak Putih Udang Vaname

Fungsi Belerang Pada Tanaman

Cara Mudah Mengukur Kekurangan Unsur Hara Tanaman Cabe

Popular Posts

Blog Archive